Makalah Kewarganegaraan tentang Proklamasi Kemerdekaan
Disusun Oleh Muazzin, S.H.I
Alumni Al-Hilal Sigli Tahun 2015
KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam
rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Pancasila pada Program Studi Syari’ah
Mu’amalah PTI AL-HILAL SIGLI dengan ini penulis mengangkat judul “Proklamasi Kemerdekaan”.
Dalam
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalam
Penulis,
FAKRIATI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang...................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Kekalahan
Jepang atas sekutu...........................................................
2
B.
Perbedaan
sikap antara golongan tua dan muda................................ 2
C.
Sejarah
pembentukan pemerintahan pasca kemerdekaan.................. 3
D.
Peristiwa
rengasdengklok.................................................................. 6
E.
Perumusan teks
proklamasi................................................................ 7
F.
Proklamasi
kemerdekaan................................................................... 8
G.
Penyebaran
proklamasi kemerdekaan Indonesia............................... 9
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di
Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah
Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan
dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah
laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus
teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta danAhmad soebardjo. Teks
Proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik.
Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, atas nama
bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan
tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah
BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat,sedangkan
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara
dan rancangan UUD.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan sejarah pembentukan pemerintah RI pasca Proklamasi
3. Menjelaskan Perjuangan mempertahankan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kekalahan
Jepang Atas Sekutu
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak
wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan
Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana
pada tahun 1944.
Pada 7 Agustus 1945,BPUPKI diganti menjadi PPKI,diketuai oleh
Ir.Soekarno dan Moh.Hatta wakilnya.Tugas PPKI adalah melanjutkan tugas BPUPKI
dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada 9 Agustus 1945,Ir.Soekarno,Moh.Hatta dan Radjiman Wedyodingrat
diundang Jenderal Terauchi di Dalat,Vietnam untuk menyampaikan berita
kemerdekaan bangsa Indonesia pada 7 September 1945.Namun,pada 6 dan 9 Agustus
1945,armada Sekutu menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki sehingga Jepang
mempercepat pemberian kemerdekaan kepada Indonesia menjadi 24 Agustus
1945.Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki menurunkan moral,keyakinan,serta
semangat juang Jepang.Akhirnya,Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada
15 Agustus 1945.
B.
Perbedaan Sikap
Antara Golongan Tua Dan Muda
Berita kekalahan Jepang tersebar luas
meskipun Jepang merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan
Syahrir melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan
Indonesia.
Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta
tiba di Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-Hatta secepatnya
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak menyetujui
usulan Syahrir.
Sementara itu,pada 15 Agustus
1945,golongan muda dibawah pimpinan Chairul Saleh,mengadakan pertemuan di
Gedung Bakteriologi di Jl.Pegangsaan Timur no.13,Jakarta(sekarang Fakultas
Kesehatan Masyarakat,Universitas Indonesia).Hasilnya menyatakan bahwa
kemerdekaan Indonesia tidak dapat bergantung pada bangsa lain. Golongan muda
diwakili oleh Wikana dan Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.
Golongan muda menuntut agar proklamasi
kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945 tetapi Soekarono-Hatta menolak
dengan alasan sebagai berikut:
- Soekarno-Hatta belum mendapat pernyataan resmi tantang kakalahan Jepang.
- Pasukan Jepang masih bersenjata dan mempunyai tugas untuk mejaga status quo,keamanan dan ketertiban sebelum Sekutu datang;
- Soekarno-Hatta akan membicarakan kemerdekaan Indonesia di rapat PPKI pada 16 Agustus 1945.
Perdebatan semakin panas,golongan tua
marah dan menyarankan agar golongan muda mencari orang lain untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
C.
Sejarah Pembentukan
Pemerintah RI Pasca Proklamasi
Ø Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal
17 Agustus 1945 telah diadakan persiapanpersiapan di rumah Ir. Soekarno di
Pegangsaan Timur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kurang
lebih 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang maha penting itu.
Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamar
Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera
dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno
membacakan naskah proklamasi yang sudah diketik dan ditandatangani bersama
dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi
Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang
pertama. Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu:
1.
Mengesahkan UUD yang
sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang sekarang
dikenal dengan nama UUD 1945)
2.
Memilih Ir. Soekarno sebagai
presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3.
Dalam masa peralihan
Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus
1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota PPKI beserta
golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite Nasional Indonesia
Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebelum
terbentuknya DPR hasil pilihan rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia
terdiri dari 8 provinsi dari sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil
(Bali dan Nusa Tenggara).
Pada bulan oktober golongan
sosialis dibawah pimpinan Sutan Sahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun
kekuatan di dalam KNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yang
kemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP.
Perkembangan politik
selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945
yang ditandatangani oleh wakil presiden Hatta yang mencanangkan pembentukan
partai-partai politik.
Ø Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan
Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia diarahkan kepada kepentingan
perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan ekonomi yang sangat kacau. Untuk
sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam
uang sebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche
Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uang Jepang. Selanjutnya pemerintah
pada bulan oktober 1946 mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama
ORI. Karena uang Jepang telah merosot harganya maka nilai tukarnya disesuaikan,
yaitu 1000 rupiah uang Jepang ditukar dengan 1 rupiah uang ori pengaturan
ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, maka semua perusahaan
yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah juga mengawasi seluruh kegiatan
ekonomi termasuk kegiatan swasta
Ø Kehidupan Sosial Budaya
Kemerdekaan Indonesia telah
mengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelas I, tetapi Republik
Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan
kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula.
Indonesia merdeka tidak mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun
kelas III seperti zaman Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Para
pemeluk agama dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam
Negara Republik Indonesia.
Salah satu syarat mutlak
untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan pendidikan. Tujuan
pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi warga negara
yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensi
rakyat. Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan
azas Keadilan sosial. Supaya sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara,
maka diadakan peraturan tentang kewajiban belajar. Anakanak yang telah berumur
10 tahun diwajibkan untuk memasuki sekolah. Pendidikan terbatas atas 4
tingkatan yaitu : pendidikan rendah (dasar),pendidikan menengah pertama,
pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.
D.
Peristiwa
Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah
peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara
menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.
Peristiwa pengamanan tersebut
dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00 WIB.Untuk menghindari kecurigaan Jepang,
orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah Shodanco Singgih,seorang daidan PETA
di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena perhitungan geografis dan
militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km dari jalan raya
Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata yang
cukup besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang
dan pro-kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru
dan mendapat dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia
mengawasi gerakan Jepang dari timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap
di sebelah selatan.
Soekarno-Hatta disambut baik oleh
Shodanco Subeno dan membicarakan tentang proklamasi kemerdekaan
Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris pribadinya
Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang menyerah
kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
E. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan
berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta
langsung mengundang seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Hotel Des Indes menolak karena mempunyai aturan tidak melakukan
kegiatan apapun setelah pukul 21.00 WIB.Rapat pun dipindahkan ke rumah
Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam Bonjol no.1 atau Miyokodori(Nassau
Boulevard).
Perumusan ditulis oleh Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan
Hatta.Pada dasarnya konsep proklamasi kemerdekaan mengandung dua pokok
pikiran.Pertama,pernyataan kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya
sendiri yang tertuang dalam kalimat pertama.Gagasan ini dari Ahmad
Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan (Transfer of
Soveireignty).Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti Melik mengeti
ulng naskah proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata ”tempoh” menjadi
”tempo”,kata ”wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi ”atas nama bangsa Indonesia”.Perubahan
terakhir pada penulisan tanggal,”Djakarta,17-08-05” menjadi ”Djakarta,hari
17,boelan 8,tahoen 05”.Pada rapat ini golongan tua diwakili oleh Soekarno,Hatta
dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda diwakili oleh Sukarni,B.M Diah dan
Sudiro.
F.
Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan
Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan
peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro
memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada
Shodanco Latief Hendraningrat dan Abdurrahman.
Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah
berdatangan di Jl. Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara
Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary, Abikusno Tjorosujoso,Otto
Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas
Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan
A.G.Pringgodigdo.
Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan
Ramadhan,Soekarno didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan
Indonesia,yang isinya sebagai berikut.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta,hari
17,boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Setelah pembacaan proklamasi
selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan bendera Merah
Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup
oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.
G. Penyebaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berita proklamasi disebarkan melalui
media komunikasi,sperti pamflet,radio dan surat kabar.Pamflet dipasang oleh
para pemuda di tempat yang mudah dilihat publik.
Pada 20 Agustus 1945,hampir seluruh
surat kabar di Jawa menerbitkan berita proklamasi secara serempak.Adapun
melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian
radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan
memerintahkan F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang
setiap setengah jam sampai pukul 16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei
ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak
wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan
Iwojima telah bobol dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana
pada tahun 1944.
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang
merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir melalui
radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya memerdekakan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta
dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah
Rengasdengklok,Jawa Barat.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan
berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta
langsung mengundang seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan
Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan
peralatan yang diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro
memerintahkan S.Suhud menyiapkan satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada
Shodanco Latief Hendraningrat dan Abdurrahman.
DAFTAR PUSTAKA
Hayati, Chusnul, dkk. 1985. Sejarah
Indonesia. Jakarta: Karunika.
Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan
Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga
Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah
untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina
Assalamualaikum izin copas ya.
ReplyDeleteAssalamualaikum, izin copas.
ReplyDeleteAssalamualaikum izin copas
ReplyDelete
ReplyDeleteizin copas