Makalah Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia, Kebudayaan dan Masyarakat
Disusun Oleh Muazzin, S.H.I
Alumni Al-Hilal Sigli Tahun 2015


manusia dan kebudayaan



KATA PENGANTAR


            Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Mu’amalah PTI AL-HILAL SIGLI dengan ini penulis mengangkat judul “Manusia, Kebudayaan, dan Masyarakat”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.


Wassalam
Penulis,


KELOMPOK 1


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..............................................................................................             i
DAFTAR ISI.............................................................................................................             ii

BAB I       PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................................            1
B.     Rumusan Masalah................................................................................             1

BAB II       PEMBAHASAN
A.     Pengertian Manusia dan kebudayaan....................................................            2
B.     Fungsi kebudayaan bagi masyarakat.....................................................            3
C.     Hubungan manusia, masyarakat dan kebudayaan..................................             4

BAB III    PENUTUP
A.     Kesimpulan.........................................................................................             5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................            6




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Manusia dan kebudayaan adalah satu hal yang tidak bisa di pisahkan karena di mana manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya.
Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan yang terus mereka kembangankan dan  kebiasaan-kebiasaan tersebut akan menjadi kebudayaan. Setiap manusia juga memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, itu disebabkan mereka memiliki pergaulan sendiri di wilayahnya sehingga manusia di manapun memiliki kebudayaan yang berbeda masing-masing. Perbedaan kebudayaan disebabkan karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut Seiring dengan berkembangnya teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonesia diharapkan dapat dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kebudayaan masing – masing daerah, karena kebudayaan merupakan jembatan yang menghubungkan dengan manusia yang lain.

B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan pengertian manusia dan kebudayaan
2.      Menjelaskan fungsi kebudayaan bagi masyarakat
3.      Menjelaskan  hubungan manusia, masyarakat dan kebudayaan





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Manusia dan Kebudayaan
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998).
Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
a.       Kebudayaan itu beraneka ragam.
b.      Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
c.       Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
d.      Kebudayaan itu berstruktur.
e.       Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
f.       Kebudayaan itu dinamis.
g.      Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relatif


B.     Fungsi Kebudayaan bagi Masyarakat
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. bermacam kekuatan yang harus dihadapimasyarakat dan anggota-anggotanyaseperti kakutan alam , maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu  sendiri tidak selalu baik baginya. selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik dibidang spiritual mauun material. kebutuhankebutuhan masyarakat tersebutdiatas untuk sebagian besar  dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. dikatakan sebagian besar karena kemampuan manusia terbatas sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaanya juga terbatas didalam memenuhi segala terbatas didalam memenuhi segala kebutuhan. 
Dalam tindakan –tindakan untuk melindungi diri terhadap lingkungan alam, pada taraf permulaan, manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak didalam batas-batas untuk melindungi dirinya. taraf tersebut masih banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang hingga kini masih rendah taraf kebudayaan . misalnya suku bangsa kubu yang yang tinggal dipedalaman daerah jambi masih bersikapmenyerah terhadap lingkungan alamnya.  rata-rata mereka itu masih merupakan masyrakat yang belum mempunyai tempat tinggaltetap karena persedian bahan pangan semarta-mata tergantung dari lingkungan alam.  taraf teknologi mereka belum tercapai tingkatan dimana manusia diberikan kemungkinan-kemungkinan untuk memanpaatkan dan menguasai lingkungan alamnya.
Keadaan berlainan dengan masyarakat yang sudah kompleks, yang taraf kebudayaannya lebih tinggi , hasil karya manusia tersebut, yaitu teknologi , memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luasuntuk memampaat hasil alam dan apabila mungkin, menguasai alam. perkembangan teknologi  dinegara-negara besar seperti amerika serikat, rusia, prancis, jerman, dan sebagainya, merupakan berapa contoh dimana masyarakat tidak lagi pasif menghadapi tantangan  alam sekitarnya.
Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai-nilai sosial yang sangat perlu untuk mengadakantata tertib dalam pergaulaan kemasyarakatan. kekutan yang tersembunyi dalam masyarakattidak selamamnya baik. untuk menghadapi kekuatan yang buruk, manusia terpaksa melindungi diri dengan cara  menciptakan  kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk tentang bagaimans manusia harus bertindak dan berlaku didalam pergaulan hidup.  
Kaidah-kaidah kebudayaan berarti peraturan tentang tingkah laku atau tindakan yang harus dilakukan dalam suatu keadaan tertentu.

C.    Hubungan Manusia, Masyarakat Dan Kebudayaan
·         Hubungan antara individu dan masyarakat:
Masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas.
·         Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat.
Masyarakat berkaitan erat dengan aspek sosial dari Keluarga Individu  individu yang menggambarkan kebutuhan hakiki dari manusia, yang tercakupi melalui kontak individu dengan keluarga dan masyarakatnya.
·         Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan adalah
Kebudayaan tidak mungkin timbul tanpa adanya masyarakat dan ekstensi masyarakat itu hanya dapat dimungkinkan oleh adanya kebudayaan.
·         Hubungan individu, masyarakat dan kebudayaan
Hubungan individu dan kebudayaan adalah:
ü  Individu bertindak sebagai penganut kebudayaan.
ü  Individu bertindak sebagai pembawa kebudayaan.
ü  Individu bertindak sebagai manipulator
ü  Individu bertindak sebagai pencipta kebudayaan
Wahana dimana individu hidup adalah masyarakat. Melaluis sitem nilai budaya, akan menata peranan sosialnya sesuai dengan status sosialnya. Jadi individu harus hidup di dalam masyarakat agar potensi budayanya berkembang yang mengantarnya menjadi manusia. Maka individu (manusia), masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam arti yang utuh. Karena ketiga unsur tersebut inilah kehidupan mahluk sosial berlangsung.











BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. bermacam kekuatan yang harus dihadapimasyarakat dan anggota-anggotanyaseperti kakutan alam , maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu  sendiri tidak selalu baik baginya. selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik dibidang spiritual mauun material.


















DAFTAR PUSTAKA


Dermawan Sembiring. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. (2013). Medan : Unimed Press.
Kansil, C.S.T. 1989. Pengantar Ilmu hokum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Dewantara, Ki Hajar. 1994. Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa..
Sarjono. Agus R (Editor). 1999. Pembebasan Budaya-Budaya Kita. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top